Fakta-fakta Unik tentang Jamur


1. Jamur yang Bisa Menyala dalam Gelap
Orang yang tidak tahu mungkin awalnya bakal mengira ini seperti hantu. Jamur tertentu, yang tentu saja hidup di tempat-tempat yang lembab, dapat berpendar dalam kegelapan.Beberapa jenis jamur yang tumbuh di hutan tropis Taman Wisata Nasional Lembah Ribeira, dekat Sao Pulo, Brazil memendarkan cahaya saat sekitarnya gelap. Jamur-jamur tersebut memiliki kemampuan bioluminescent karena reaksi kimia di tubuhnya menghasilkan cahaya berwarna hijau.
Jamur-jamur yang ditemukan di Brazil itu termasuk dalam genus Mycena. Di seluruh dunia terdapat sekitar 500 jenis jamur yang masuk ke dalam genus ini, tapi hanya 33 persen yang memiliki kemampuan bioluminescent.
Ada lebih dari 10 jenis jamur bioluminescent yang baru ditemukan di Brazil sejak 2002, empat di antaranya merupakan spesies yang belum diketahui sebelumnya. Temuan ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Cassius Stevani, profesor kimia dari Universitas Sao Paulo, Dennis Desjardin, profesor ilmu jamur dari Universitas Negeri San Fransisco California, dan Marina Capelari dari Institut Botani Brazil.








“ Penemuan ini telah menambah jumlah jamur berpendar, yang diketahui sejak 1970-an, menjadi 30 persen lebih banyak,” ujar Stevani


2. Jamur Ophiocordyceps Unilateralis Jadikan Semut Seperti Zombie
Ilmuwan menemukan salah satu jenis jamur yang kemungkinan telah menginvasi tubuh semut kayu (Camponotus leonardi) dan mengontrol perilaku mereka selama 48 juta tahun terakhir.Sebuah jamur parasit bernama Ophiocordyceps unilateralis telah terbukti secara sengaja menginfeksi semut-semut karena semut-semut itu bertempat tinggal di tanaman dan pepohonan yang ingin dimanfaatkan juga oleh jamur.



Setelah jamur menginvasi tubuh semut, ia kemudian menginstruksikan serangga itu untuk menggigit bagian bawah daun, tepat di pembuluhnya. Kemudian, saat semut berada di lokasi yang optimal, jamur kemudian tumbuh pesat di seluruh tubuh semut.Akhirnya jamur membunuh semut ‘zombie’ yang perilakunya sudah dikontrol itu sambil bersiap-siap menyebarkan spora baru.
“Saat semut berada di bawah kontrol jamur, semut meninggalkan tanda yang jelas yang disebut ‘gigitan kematian’ di daun-daun,” kata David Hughes, peneliti dari Harvard University, seperti dikutip dari Unexplained-Mysteries.
Semut yang dikontrol, kata Hughes, menggigit tepat di pembuluh tanaman dalam upaya mencari titik optimal bagi pertumbuhan jamur.Dari penelitian, Hughes menemukan bahwa gigitan tersebut sama persis dengan temuan fosil daun yang sudah berusia 48 juta tahun. Temuan ini membuatnya yakin bahwa jamur telah melakukan praktek pembuatan semut ‘zombie’ jauh sebelum manusia muncul di Bumi.
“Kami yakin bahwa jamur yang mengontrol pikiran semut saat semut itu membuat tanda gigitan di daun,” kata Hughes. “Pasalnya, bukanlah hal yang normal bagi semut untuk menggigit daun tepat di pembuluhnya karena tindakan itu tidak ada nilai nutrisinya bagi mereka,” ucapnya.
Bahkan, Hughes menyebutkan, bagi semut, menggigit tepat di pembuluh tanaman spesies tertentu justru sangat berbahaya karena beracun.


3. Bentuk Bentuk Jamur yang Unik
Jamur adalah tubuh buah yang tampak di permukaan media tumbuh dari sekelompok fungi (Basidiomycota) yang berbentuk seperti payung, terdiri dari bagian yang tegak (batang) dan bagian yang mendatar atau membulat.











































Secara teknis biologis, tubuh buah ini disebut basidium. Beberapa jamur aman dimakan manusia bahkan beberapa dianggap berkhasiat obat, dan beberapa yang lain beracun. Jamur adalah keseluruhan bagian dari fungi, tubuh buah, dan bagian jaring-jaring di bawah permukaan tanah atau media mycelia yang tersusun dari berkas-berkas hifa. Jamur adalah sebutan lain untuk kapang. Makna ini misalnya dapat disimak dari ungkapan " Rotinya sudah berjamur' yang maksudnya adalah "rotinya telah ditumbuhi kapang". 



4. Fakta Sebenarnya tentang Jamur


Jamur merupakan makanan yang cukup mudah untuk dikombinasikan dalam setiap masakan. Sup jamur Campbell adalah yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia setelah sup tomat. Sedangkan pizza dan topping jamur menduduki peringkat kedua setelah Peperoni Pizza! Tapi tahukah Anda fakta sebenarnya tentang jamur:
  1. Jamur terdiri dari 90 persen air
  2. Bangsa Prancis telah mengembangbiakkan spesies jamur agaricus selama 200 tahun, sedangkan bangsa Jepang menanam shiitake selama 2000 tahun lamanya.
  3. Jumlah varietas jamur yang sudah dikembangbiakkan di dunia ini adalah sebanyak 2500 jenis.
  4. Terdapat sebanyak 16 juta spora di dalam setiap jamurnya
  5. Jamur-jamur di Finlandia diduga masih mengandung residu berbahaya Caesium-137 sisa tragedi Chemobyl di tahun 1986
  6. Penasaran berapa harga jamur termahal di dunia? Seorang pembeli anonim di Hong Kong rela merogoh kocek sebesar USD 112.000 (Rp 1 miliar) untuk mendapatkan 2,5 pon white truffle. 
  7. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis untuk membuat makanan. Kebanyakan jamur hidup sebagai parasit atau saprofit dengan memakan makhluk yang telah mati menggunakan akarnya sebagai alat hisap. Dan ini juga salah satu hal yang membedakan jamur dengan tanaman.
  8. Ada lebih 60 jenis jamur yang bisa memperlihatkan fenomena bioluminescience, yaitu fenomena pemancaran cahaya oleh tubuh jamur tersebut.
  9. Ada dua jenis jamur secara umum yaitu jamur mikroskopis dan jamur makroskopis.
    >>Jamur mikroskopis merupakan jamur yang sangat kecil dan biasanya berbentuk seperti benang-benang atau biasa disebut hifa dengan diameter 2-10 mikrometer. Struktur jahitan dari hifa ini disebut miselium.
    >>Jamur makroskopis adalah jamur yang relatif besar dan dapat dilihat dengan mata telanjang. Contoh : Jamur yang biasa kalian makan.
  10. Jamur merupakan organisme terbesar di dunia. Salah satu diantaranya Armillaria ostoyae di Oregon yang memiliki luas hingga 8,9 km2 di bawah tanah dengan umur lebih dari 24 abad. Diperkirakan beratnya 600 ton.
Tapi yang musti diingat, mushroom dan truffle adalah dua hal yang berbeda. Maka dari itu, jamur matsusake masih memegang rekor termahal di dunia (mencapai USD 2000 per kilogramnya). 

5. Manfaat Jamur bagi Kesehatan
Walaupun tidak memiliki warna yang menarik, tapi si mungil ini mampu memberikan reputasi yang memukau di depan mata para ahli diet. Para peneliti dari Tuft University menemukan jamur ternyata dapat menangkis segala virus dan kanker pada tikus, dengan meningkatkan aktivitas sel pembunuh dalam sistem kekebalan tubuhnya.
Peneliti menemukan senyawa bioaktif dalam jamur diduga punya peran sebagai antioksidan yang siap membunuh penyakit akibat radikal bebas. Beberapa jenis jamur yang diuji telah membuktikan hal ini. Contohnya, jamur tiran reishi dan shiitake yang mampu menekan laju kanker dan mematikannya.
Seperti dirilis RodaleNews, penelitian lanjutan terhadap jamur ini perlu dilakukan untuk melihat kombinasi terbaik dan komposisi yang tepat dalam melawan penyakit. Karena, pada ekstrak jamur yang diresepkan selama ini, menunjukkan perkembangan yang baik dari pasien yang mengonsumsinya.
Sebuah uji yang dilakukan pada obat yang berisi ekstrak berbagai senyawa jamur menunjukkan, terjadi penghentian penyebaran sel kanker payudara dan sel kanker prostat.
Sementara itu, kandungan AHCC (active hexose correlated compound) yang berasal dari jamur shiitake bisa dipakai untuk mengurangi efek samping kemoterapi. Selain itu, senyawa ini bermanfaat pula untuk mengusir virus flu. Dengan demikian, jamur berpeluang besar menjadi obat herbal yang bisa dipertanggungjawabkan.

REFERENSI
1. http://www.beritaunik.net/unik-aneh/jamur-yang-bisa-menyala-dalam-gelap.html
2.http://www.beritaunik.net/unik-aneh/jamur-ophiocordyceps-unilateralis-jadikan-semut-seperti-zombie.html
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Fungi
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur
5. http://www.whooila.com/2010/10/beragam-bentuk-jamur-unik-yang-jarang.html
6. http://food.ghiboo.com/fakta-seputar-jamur




1 komentar:

Anonim mengatakan...

izin share artikelnya di website ku boleh ? :) bagus banget nih

Posting Komentar